Tugas Akhir PPG Soal dan Kunci Jawaban Tes Formatif Modul PPKN KB 3 PPG Terbaru

Soal dan KunciJawaban Tes Formatif Modul PPKN KB 3 PPG Terbaru - Pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan Soal dan Kunci Jawaban Tes Formatif Modul PPKN Kegiatan Belajar 3 - Profesional, membahas tentang KONSEP NILAI, MORAL DAN NORMA. Kegiatan belajar ini membahas tentang materi Konsep Nilai, Moral dan Norma. Mengapa para guru termasuk para guru di sekolah dasar harus memahami, belajar dan membelajarkan tentang konsep Nilai, Moral dan Norma? Masalah konsep Nilai, Moral dan Norma menjadi permasalahan yang sudah familiar (telah kita ketahui) dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun Negara. Persoalan konsep nilai, moral, dan norma sering sekali menjadi bahan pembicaraan atau diskusi di masyarakat baik yang berkaitan dengan konsep nilai, moral serta norma, penerapan tentang konsep nilai, moral, dan norma dalam kehidupan bermasyarakat, maupun pelanggaran terhadap nilai, moral, dan norma yang ada di tiap masyarakat. Oleh karena itu, sudah seyogianya para siswa melalui guru-guru sebagai pendidik, pembelajar di sekolah harus sejak dini sudah dikenalkan tentang konsep nilai, moral, dan norma, supaya mereka mengetahui dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara dan warga masyarakat sehingga mampu menghargai dirinya sendiri, sekaligus menghargai orang lain, yang pada akhirnya mereka akan terbiasa untuk menghormati diri dan orang lain yang memiliki perbedaan nilai, moral, maupun norma masing-masing.

Dalam kegiatan belajar 3 ini Anda akan diajak untuk mengkaji dan menganalisis beberapa materi yang berkaitan dengan Konsep Nilai, Moral, Norma, hukum dan peraturan serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD, diantaranya:

1. Makna Nilai, Moral, Norma, Hukum, dan Peraturan lainnya.

2. Nilai, Moral, Norma, Hukum dan peraturan lainnya dalam Kehidupan Bernegara

Capaian Pembelajaran

Menguasai teori dan aplikasi mencakup muatan materi lima mata pelajaran pokok di SD 1) Bahasa Indonesia terdiri atas Ragam Teks; Satuan Bahasa Pembentuk Teks, Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi; Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi, serta Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak; 2)  Matematika terdiri atas Bilangan, Geometri dan Pengukuran, Statistik, dan Kapita Selekta; 3) Ilmu Pengetahuan Alam terdiri atas Metode Ilmiah, Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan, Benda dan Sifatnya, Energi dan Perubahannya, Bumi dan Alam Semesta; 4) Ilmu Pengetahuan Sosial terdiri atas Manusia, Tempat dan Lingkungan; Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan; Sistem Sosial dan Budaya; Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan; Fenomena Interaksi Dalam Perkembangan IPTEK dan Masyarakat Global; dan 5) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang terdiri atas Hak Asasi Manusia; Persatuan dan Kesatuan Dalam Keberagaman Masyarakat Multikultur; Konsep Nilai, Moral, dan Norma; Pancasila; serta Kewarganegaraan Global; termasuk advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan “bagaimana” (penerapan) dalam kehidupan sehari-hari”


Sub-Capaian Pembelajaran

Selain memiliki kemampuan seperti telah disinggung di atas, juga Anda diharapkan memiliki penguasaan materi tentang:

1. Bahan ajar tentang konsep nilai, norma, dan moral.

2. Konsep nilai, moral, norma, hukum, dan aturan lainnya dalam kehidupan bernegara

3. Upaya perlindungan terhadap nilai, moral, norma, hukum, dan aturan lainnya oleh negara

Rangkuman Kegiatan Belajar 3

1. Nilai adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan lainnya. Nilai bersumber pada budi pekerti yang berfungsi mendorong serta mengarahkan (motivator) sikap dan perilaku manusia. Nilai sebagai suatu sistem merupakan salah satu wujud kebudayaan di samping system sosial dan karya.

2. Nilai bukanlah benda atau materi. Nilai adalah standar atau kriteria bertindak, kriteria keindahan, kriteria kebermanfaatan, ketidakbermanfaatan, atau disebut pula harga yang diakui oleh seseorang dan oleh karena itu orang berupaya berjunjung tinggi untuk memeliharanya. Nilai tidak dapat dilihat secara konkrit melainkan tercermin dalam pertimbangan harga yang khusus yang diakui oleh individu. Oleh karena itu, ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu bernilai maka seyogyanya ada argumen-argumen baik dan tidak baiknya.

3. Moral merupakan ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku/ucapan dan perbuatan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia, apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang ada di masyarakat itu dan dapat diterima serta menyenangkan di lingkungan masyarakatnya, maka orang itu bisa dinilai mempunyai moral yang baik, begitupun pula sebaliknya.

4. Masyarakat memiliki peranan penting bagi pembangunan moral anak. Pembinaan tidak akan bias berpengaruh bila tidak didukung dengan lingkungan yang baik. Kita bias saksikan, banyak anak-anak bermoral baik pasti mereka berada pada lingkungan yang baik, demikian sebaliknya. Karena itulah orang tua, Lembaga pendidikan, dan lingkungan harus mengenalkan lingkungan yang baik kepada anak sebagai pendidikan anak secara langsung maupun tidak langsung. Banyak macam ragam moral yang hidup dan berlaku pada sustu masyarakat, dan berbeda antara moral yang hidup pada masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya.

5. Norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu “Norm” yang artinya patokan, pokok kaidah, atau pedoman, baik tertulis maupun tidak tertulis. Namun ada yang menyatakan bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin “Mos” yang merupakan bentuk jamak dari kata mores, yang memiliki arti kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat. Biasanya norma berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat tertentu, misalnya etnis atau Negara tertentu. Akan tetapi, norma ada juga yang bersifat universal dan berlaku bagi semua manusia. Oleh karenanya bagi individu atau kelompok masyarakat yang melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat tersebut, maka akan dikenakan sanksi yang berlaku.

6. Beberapa ciri yang melekat pada norma yang ada dalam masyarakat setelah menyimak karekteristik yang dikemukakan di atas, antara lain :

Pada umumnya norma tidak tertulis, kecuali Norma Hukum.

Norma bersifat mengikatdan terdapat sanksi di dalamnya.

Norma merupakan kesepakatan bersama anggota masyarakat.

Anggota masyarakat wajib menaati norma yang berlaku.

Anggota masayarakat yang melanggar norma dikenakan sanksi.

Norma dapat mengalami perubahan sesuai perkembangan masyarakat.

7. Dalam kaitannya dengan pembinaan warga Negara yang baik yang tahu akan hak dan kewajibannya, maka pada dasarnya nilai, moral dan norma saling berhubungan. Dimana seseorag dalam bersosialisasi di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berperilaku sesuai dengan nilai, moral, dan norma yang ada dan berlaku di masyarakat.

8. Pancasila sebagai sumber nilai, moral, norma, dan kaidah-kaidah lainnya, memiliki peranan yang strategis dalam membina warga Negara yang baik, mau melaksanakan hak dan kewajiban dalam berbagai bidang kehidupan kemasyarakatan lainnya. Melalui pendidikan yang diselenggarakan baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat merupakan salah satu bentuk pewarisan nilai, moral, dan norma yang sangat efektif.

 Baca Juga :

Modul 1 Profesional - Bahasa Indonesia






Kunci Jawaban Tugas Akhir Modul Profesional - Bahasa Indonesia 

Modul 2 Profesional - Matematika

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 2 KB 1 Profesional  - Matematika

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 2 KB 2 Profesional  - Matematika

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 2 KB 3 Profesional  - Matematika

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 2 KB 4 Profesional  - Matematika

Kunci Jawaban Tes Sumatif Modul 2 Profesional  - Matematika

Kunci Jawaban Tugas Akhir Modul 2 Profesional  - Matematika

Modul 3 Profesional - IPA








Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 5 KB 4 Profesional - PPKN 


Soal dan Kunci Jawaban TesFormatif Modul PPKN KB 3 PPG Terbaru

1. Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, betapa banyak nilai dalam masyarakat. Nilai-nilai ini merupakan sesuatu yang berharga dalam kehidupan. Oleh karenanya setiap orang menjaga secara baik setiap nilai yang mereka harapkan. Misalnya sesorang berharap terjaminnya nilai sosial, nilai kebenaran,nilai keindahan, nilai moral, maupun nilai agama yang mereka anut masing-masing. Nilai moral sebenarnya ….

A. Nilai yang bersumber dari unsur rasa yang terdapat pada setiap diri manusia, dan biasa disebut dengan nilai estetika.

B. Nilai yang bersumber dari nilai-nilai ketuhanan yang tersimpan dalam ajaran agama dan dianggap nilai yang paling tinggi disbanding yang lainnya.

C. Nilai yang besumber dari kehendak atau kemauan, dengan nilai ini manusia dapat bergaul dengan baik diantara sesama manusia lainnya.

D. Nilai yang melakat pada masyarakat berkaitan dengan sikap dan Tindakan manusia nilai ini menjadi ciri bahwa manusia tidak dapat hidup mandiri.

E. Nilai yang bersumber dari akal manusia. Nilai ini mutlak dibawa sejak lahir. Oleh karenanya ada yang menyatakan nilai ini merupakan kodrat dari Tuhan.

 

2. Kita mengenal nilai vital, dan setiap orang pasti membutuhkan dan mempertahankannya. Tanpa nilai vital, seseorang tidak mampu mempertahankan hidupnya dalam masyarakat. Yang kita fahami bahwa nilai vital ini merupakan

…..

A. Nilai sosial yang berguna bagi memenuhi kebutuhan rohani atau spiritual manusia yang sifatnya lebih universal atau umum.

B. Nilai sosial yang berguna bagi aktivitas atau kegiatan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.

C. Nilai sosial yang berguna bagi jasmani manusia, termasuk benda-benda nyata yang dapat dimanfaatka bagi pemenuhan kebutuhan fisik.

D. Merupakan nilai ketuhanan yang mengandung satu keyakinan atau kepercayaan oleh manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

E. Nilai yang berkaitan dengan perasaan dan jiwa keindahan manusia, atau sering juga disebut sebagai nilai estetika.

 

3. Moral memiliki arti sangat luas, ada yang menyatakan sebagai aturan kesusilaan berkaitan dengan benar, salah, baik, maupun buruk, dan ada lagi pernyataan yang pada dasarnya menuju pada ati yang sama. Oleh karenanya moral hendaknya…..

A. Menjadi alat untuk mengukur kadar berguna atau tidak berguna bagi kehidupan masyarakat

B. Menjadi alat perilaku yang mengacu pada kehendak pribadi atau kehendak sekelompok orang yang berkepentingan.

C. Sebagai akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku.

D. Berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku individu, dianggap benar dan baik oleh individu sendiri.

E. Ajaran tentang sesuatu yang berguna bagi seseorang tidak untuk yang lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.

 

4. Perkembangan moral seorang anak manusia ber kaitan   erat dengan  perkembangan kognitifnya. Oleh karenanya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tuntutan untuk mampu menampilkan moral terbaik sebagai warga Negara merupakan tututan yang tidak terhindarkan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan hal di bawah ini, kecuali ….

A. Pembinaan warga negara yang baik yang tahu akan hak dan kewajibannya dalam berbagai aspek kehidupan.

B. Pencitraan dalam aspek kehidupan untuk dapat dihargai oleh anggota masyarakat lainnya.

C. Menciptakan masyarakat yang seimbang dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya sebagai warga Negara maupun warga masyarakat.

D. Membentuk masyarakat yang memiliki nilai moral tanggung jawab terhadap diri maupun lingkungannya.

E. Mampu menjunjung norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat dan beregara.

 

5. Dalam berinteraksi dan bersosialisasi menusia membutuhkan kontak atau hubungan dengan manusia lainnya. Harmonisasi hubungan antara manusia denga lainnya membutuhkan aturan atau ketentuan yang disebut dengan norma. Soerjono Soekanto mengartikan sebagai ketentuan atau ….

A. Sebuah harapan atau aturan masyarakat yang akan memandu perilaku dari anggota didalamnya.

B. Merupakan gambaran dari apa yang diinginkan itu merupakan suatu yang pantas atau baik sehingga atau baik.

C. Merupakan sebuah perintah yang anonym dan tidak personal.

D. Sebagai perangkat dalam masyarakat agar hubungan terjalin baik.

E. Sebagai sebuah petunjuk atau aturan dalam hidup yang mampu memberikan acuan perbuatan yang harus dilakukan atau dihindari.

 

6. Norma yang mengatur hidup dan kehidupan manusia dilihat dari daya pengikatnya terhadap kehidupan sosial di masyarakat dapat berupa : cara (usage), Tata kelakuan (mores), adat istiadat (custom), Hukum (law), dan norma mode atau norma fashion. Yang dimaksud dengan norma mode atau norma fashion adalah

A. Norma yang lahir dari adanya kehadiran gaya dan cara anggota masyarakat yang cenderung berubah, bersifat baru dan diikuti masyarakat.

B. Tata kelakuan yang terintegrasi kemudian menjadi kuat keberadaannya dengan pola perilaku masyarakat dan terus meningkat sehingga menjadi kebiasaan.

C. Kebiasaan yang tidak semata-mata dianggap sebagai suatu cara dalam suatu cara berperilaku, namun dapat diterima sebagai norma pengatur.

D.Mengacu pada bentuk perbuatan-perbuatan yang lebih menonjolkan pada hubungan yang terjadi antar individu.

E. Merupakan sebuah ketentuan hukum dalam mengatur individu di lingkungan masyarakat baik tertulis maupun tidak tertulis dilengkapi denga sanksi.

 

7. Tiap hubungan mengandung nilai, moral, dan norma, yakni tidak ada hubungan sosial yang terlepas tanpa hubungan susila. Hubungan sosial ini ada yang bersifat sosial horizontal, dan sosial vertical. Keua hubungan ini bila dilakukansecara benar akan menghasilkan keharmonisan kehidupan. Hubungan sosial vertical merupakan bentuk hubungan .….

A. yang bersifat pribadi antara individu dengan tuhannya, bersifat transcendental atau hubungan rohaniah.

B. yang terjadi antara sesama antar manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

C. yang dilakukan antar sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan hajat hidupnya.

D. pribadi sesama manusia dengan tuhannya yang bersifat alamiah sebagai mahluk tuhan.

E. antara Negara dan warga Negara dalam hubungannya dengan hak kewajibannya.

 

8. Penerapan secara nyata tentang nilai, moral, dan norma serta kaidah-kaidah masyarakat lainnya dalam kehidupan setidaknya memiliki dua alasan pokok, bagi ….

A. Kepentingan Negara dan kepentingan kemanan Negara

B. Kepentingan Negara dan kepentingan pemerintahan Negara

C. Kepentingan dirinya sendiri sebagai individu dan kepentingan stabilitas kehidupan masyarakat.

D. Kepentingan tiap-tiap individu berdasarkan kepentingannya dan kepentingan Negara sebagai individu.

E. Kepentingan stabilitas masyarakat sebagai warga Negara terhadap negaranya dalam menjalankan hak dan kewajibannya.

 

9. Pendidikan merupakan salah satu upaya pewarisan nilai, moral, norma, dan kaidah-kaidah masyarakat lainnya. Pancasila sebagai sumber nilai, moral dan norma bagi warga masyarakat Indonesia yang harus diwariskan kepada setiap warga Negara merupakan kewajiban Negara. Ini meruapakan amanah dari pembukaan UUD NRI tahun 1945 ….

A. Pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea 3

B. Pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea 1

C. Pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea 4

D.Beberapa pasal UUD NRI tahun 1945 terutama pasal 29

 

10. Hubungan antara nilai, moral, dan norma, serta kaidah-kaidah kemasyarakatan lainnya baik berkaitan dengan hak atau kewajiban, diantaranya kewajiban setiap warga Negara terhadap negaranya melalui kewajiban Bela Negara. Hak dan kewajiban ini dimaksudkan …...

A. untuk menangkal setiap rongrongan dari Negara asing yang akan merugikan Negara Indonesia.

B. untuk menangkal gangguan yang hanya ada dan mengganggu keamanan Negara dan masyarakat.

C. untuk menangkal setiap gangguan dan ancaman baik dari negar asing maupun yang ada dalam wilayah Negara sendiri.

D. untuk mewajibkan seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan pertahanan diseluruh lapisan masyarakat

E. untuk menjadikan. seluruh kekuatan baik militer, kepolisian, maupun masyarakat menjadi kekuatan militer

 

Demikian tadi artikel tentang Soaldan Kunci Jawaban Tes Formatif Modul PPKN KB 3 PPG Terbaru. Semoga bermanfaat.

 

 Baca Juga :

Modul 1 - Konsep Dasar Ilmu Pendidik
Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 1 KB 1 Pedagogik - Konsep Dasar Ilmu Pendidik

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 1 KB 2 Pedagogik - Konsep Dasar Ilmu Pendidik

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 1 KB 3 Pedagogik - Konsep Dasar Ilmu Pendidik

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 1 KB 4 Pedagogik - Konsep Dasar Ilmu Pendidik

Kunci Jawaban Tes Sumatif Modul 1 Pedagogik - Konsep Dasar Ilmu Pendidik

Kunci Jawaban Tugas Akhir Pedagogik 1 - Konsep Dasar Ilmu Pendidik


Modul 2 - Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21
Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 2 KB 1 Pedagogik - Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 2 KB 2 Pedagogik - Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 2 KB 3 Pedagogik - Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 2 KB 4 Pedagogik - Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21

Kunci Jawaban Tes Sumatif Modul 2 Pedagogik - Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21

Kunci Jawaban Tugas Akhir Modul 2 Pedagogik - Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21

Modul 3 - Pembelajaran Inovatif
Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 3 KB 1 Pedagogik - Pembelajaran Inovatif

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 3 KB 2 Pedagogik - Pembelajaran Inovatif

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 3 KB 3 Pedagogik - Pembelajaran Inovatif

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 3 KB 4 Pedagogik - Pembelajaran Inovatif

Kunci Jawaban Tes Sumatif Modul 3 Pedagogik - Pembelajaran Inovatif

Kunci Jawaban Tes Akhir Modul 3 Pedagogik - Pembelajaran Inovatif

Modul 4 - Perancangan Pembelajaran Inovatif
Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 4 KB 1 - Merancang Pembelajaran Inovatif

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 4 KB 2 - Merancang Pembelajaran STEAM

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 4 KB 3 - Merancang Pembelajaran Blended Learning

Kunci Jawaban Tes Formatif Modul 4 KB 4 - Merancang Pembelajaran Project Based Learning

Kunci Jawaban Tes Sumatif Modul 4 - Perancangan Pembelajran Inovatif

Kunci Jawaban Tugas Akhir Modul 4 - Perancanan Pembelajaran Inovatif

 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel